Medan (ANTARA) - Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Samosir Kennauli A. Sidauruk menekankan pentingnya imunisasi terutama bagi anak-anak, demi melindungi dari berbagai penyakit sehingga terwujudnya generasi masa depan yang lebih sehat.
"Untuk memastikan masyarakat terlindung dengan baik, maka cakupan imunisasi harus tinggi dan merata di setiap wilayah," ujar Kennauli pada peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tingkat Kabupaten Samosir, di Pangururan, Selasa.
Dia mengatakan imunisasi harus segera diberikan kepada seorang anak untuk mengantisipasi dan melindungi berbagai penyakit menular.
Dengan imunisasi, kata dia, anak-anak akan tumbuh sehat dan tangguh menghadapi masa depan.
Namun, dia menjelaskan program imunisasi harus terus digencarkan karena cakupan imunisasi di Indonesia masih terbilang rendah sehingga dapat bisa membentuk kekebalan secara kelompok (herd imunity).
Di Kabupaten Samosir, dia menjelaskan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sampai bulan April 2024 tercatat hanya 15,1 persen atau jauh dari target yaitu 33,3 persen.
Oleh karena itu, dia mengatakan Pekan Imunisasi Dunia menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk turut menyukseskan program imunisasi.
“Kondisi ini mendorong kita untuk mengejar ketertinggalan dalam menutupi gap imunitas. Dibutuhkan berbagai strategi secara kolaboratif, dan sinergitas dengan seluruh OPD terkait, salah satunya dengan melaksanakan Pekan Imunisasi Dunia," katanya.
Dia mengajak seluruh orang tua, khususnya para ibu, agar aktif membawa anak-anaknya ke posyandu dan memastikan imunisasi lengkap kepada buah hatinya.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua, untuk turut menyukseskan program imunisasi dengan gencar melakukan sosialisasi ke lingkungan terdekat.
"Pekan Imunisasi Dunia yang kita laksanakan hari ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Imunisasi merupakan investasi penting untuk membangun generasi sehat, kuat, dan produktif," ujarnya.
