Tebing Tinggi (ANTARA) - Perguruan tinggi digunakan sebagai Kawah candradimuka untuk membina, mendidik, melatih, merubah sikap prilaku dan pemikiran dari mahasiswa menjadi agen pembaharuan di bidang keilmuan yang di milikinya.
"Maka mahasiswa harus menjadi tokoh program perubahan ditengah-tengah masyarakat," kata Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri Wisuda Sarjana XV Tahun 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Hikmah Tebing Tinggi, Rabu (16/12).
Ia mengatakan hari ini adalah pasti hari yang bersejarah di kehidupan para wisudawan dan wisudawati.
Mengakhiri sebuah proses belajar yang diikuti sejak beberapa tahun yang lalu. Lantas ibaratkan dilahirkan oleh ibu disebuah kawah candradimuka, kelahiran itu ditunggu banyak orang.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi resmikan pojok baca digital
"Karena diharapkan banyak orang menjadi orang yang perkasa. Dibidang keilmuan bisa menjadi panutan dan tauladan bagi orang. Karena tolong ingat, pada proses dari sekolah menjadi mahasiswa, itu merupakan suatu proses yang berat," katanya.
Kepada para wisudawan dan wisudawati Wali Kota juga berpesan agar menghargai jerih payah orang tua yang sudah bersusah payah mengkuliahkan Hormati dan sayangi orang tua khusus nya ibu.
Karena kesuksesan seseorang tidak terlepas dari doa orang tua dan kasih sayang terhadap kedua orang tua
Apa yang diperoleh dari Perguruan Tinggi itu sesuai apa yang dikehendaki. Kalau yang dikehendaki cuman gelar maka yang didapat cuman gelar.
Begitu juga sebaliknya, kalau yang dikejar dan diinginkan ilmu maka yang didapat dan peroleh adalah ilmu. Kalau diinginkan proses pengamalan pembelajaran maka itu juga yang didapatkan.