Medan (ANTARA) - Muhammad Husni yang kini menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kota Medan masa bhakti 2020 hingga 2025.
"Alhamdulillah, saya kembali dipercaya untuk memegang amanah sebagai kakwarcab. Ini suatu tekad untuk lebih berbuat dan mengabdikan diri ke masyarakat, terutama penguatan karakter generasi muda. Sebab kita melihat saat ini, generasi muda membutuhkan hal-hal yang bersifat kreasi dan inovasi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebaikan," kata Husni di Medan, Selasa (1/12).
Ia menyatakan, jabatan kakwarcab tersebut merupakan periode kedua yang diemban oleh dirinya, setelah sebelumnya juga menjabat sebagai kakwarcab gerakan pramuka Kota Medan periode 2014 sampai 2019.
Baca juga: Pemkot Medan dukung penerapan aplikasi "Si Poltak"
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan ini mengungkapkan, salah satu hal yang dilakukan pihaknya membangun jiwa dan jati diri pramuka, sehingga manfaatnya dapat dirasakan. Apalagi, lambang pramuka yang berbentuk pohon kelapa memiliki filosofi bahwa seluruhnya bermanfaat bagi kehidupan.
Pemilihan ketua tersebut dilaksanakan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan Tahun 2020 di Kota Medan, Senin (30/11).
Dalam pemilihan berlangsung seharian itu, Husni sempat bersaing dengan dua kandidat lain, yakni Nasrun Lubis dan dr Aris Yudhariansyah. Namun, kedua kandidat tersebut menyatakan diri untuk mundur. Setelah dilakukan pemilihan, 16 dari 21 ketua kwartir ranting yang memiliki hak suara secara bulat dengan memilih Husni sebagai Kakwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan.
"Kemudian mengembangkan program-program yang sifatnya kreatif dan inovatif, sehingga sasaran pengembangan kemampuan generasi muda kita lebih optimal," ucap Husni.
Pejabat sementara Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho menyatakan pramuka harus memiliki seribu manfaat di tengah masyarakat sesuai lambang tunas kelapa diciptakan Soenarjo Admodipuro selayaknya pohon kelapa yang memiliki manfaat, mulai akar hingga daun.
"Dalam pramuka kita diajarkan tentang pendidikan, dan bukan instruksi. Artinya, kegiatan-kegiatan pramuka lebih kepada membangun kapasitas dan karakter anggotanya, bukan perintah dan instruksi yang menandakan adanya sistem hirarki dalam suatu kelembagaan," kata Arief, ketika membuka Muscab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan Tahun 2020 dalam rangka pemilihan ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan periode masa bhakti 2020-2025.