Sibolga (ANTARA) - Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi menegaskan, bahwa netralitas Polri dalam Pilkada Kota Sibolga adalah harga mati. Untuk itulah Kapolres menegaskan, jangan ada personel Polres Sibolga yang berpihak atau tidak netral pada pelaksanaan Pilkada Sibolga 2020.
Hal itu disampaikan Kapolres dalam kegiatan pemeriksaan peralatan khusus (alsus) dinas Polres Sibolga usai apel pagi, Senin (23/11.
Ada pun alsus yang diperiksa Kapolres terdiri dari, handy talky, motor, mobil, kelengkapan Dalmas, dan juga kelengkapan Bhabinkamtibmas Polres Sibolga.
“Netralitas Polri harga mati! Sudah perintah Kapolri yang diteruskan ke Kapolda dan Kapolres sejajaran Polri,” tegas Triyadi.
Bila tidak diindahkan, maka siap-siap berhadapan dengan proses hukum. Bahkan dapat dipidana, kode etik serta hukuman disiplin.
Triyadi juga meminta segenap personelnya senantiasa menjaga kesehatan prima dan selalu melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas.
Dia menjelaskan, pemeriksaan alsus dinas Polres Sibolga tersebut untuk mengetahui kondisi alsus yang nantinya digunakan menghadapi Pilkada Sibolga, 9 Desember 2020.
“Bila ada kekurangan pada alsus, segera dibenahi dan dilengkapi, agar ketika hari H sudah siap pakai,” tegasnya lagi.
Turut bersama Kapolres dalam kegiatan itu, Wakapolres Kompol R Sihombing, Kabag Ops, Kompol Jono Sirait, dan para pejabat utama.
Kapolres Sibolga: Netralitas polri dalam pilkada harga mati
Senin, 23 November 2020 23:49 WIB 3737