Madina (ANTARA) - Masyarakat Anti Narkoba (MAPAN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bekerjasama dengan perusahaan panas bumi Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) mengadakan seminar bahaya narkoba bagi warga Kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Seminar tersebut berlangsung di aula kantor camat Lembah Sorik Marapi, Kamis (19/11) dan di ikuti peserta dari perwakilan desa yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Sementara sebagai pemateri pada seminar tersebut yaitu dari Badan Nasional Narkotika (BNNK) Madina dan dari tenaga medis dr. Rusli Pulungan.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Madina lima orang
Ketua MAPAN Kabupaten Madina Yuvet Fakhrulian Pulungan, Senin (23/11) mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda dan masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan narkotika.
"Dengan adanya sosialisasi ini para pemuda diharapkan dapat membantu tugas-tugas pemerintah maupun instansi terkait dalam melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba" ujarnya.
Terpisah, External Affairs PT SMGP Krishna Handoyo menyebut perusahaan berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah kerja perusahaan.
Krishna berharap dengan seminar bahaya narkoba yang diselenggarakan MAPAN dapat membawa dampak positif bagi masyarakat terutama kalangan pemuda agar sama-sama turut serta memberantas peredaran narkoba yang tentunya selain ancaman pidana juga akan merugikan kesehatan diri sendiri.
"Dan PT SMGP akan terus membangun kerja sama dengan semua pihak dalam rangka memberdayakan masyarakat," kata Krishna.