Pengamat: Potensi desa di Kota Padangsidimpuan harus fokus pengembangan

Padangsidimpuan (ANTARA) - Pengamat publik Kota Padangsidimpuan Hasanuddin Es, mengharapkan seluruh desa yang ada di Kota Padangsidimpuan harus fokus pada pengembangan. 

"Se-Indonesia desa yang terbanyak dengan status pemerintah kota di Kota Padangsidimpuan harus dapat meningkatkan dan fokus pada pengembangan, ada 42 desa yang ada di Kota Padangsidimpuan itu harus fokus pada potensi desa yang ada, jangan lari dari potensi yang ada," ucap pengamat publik Kota Padangsidimpuan Hasan, Senin (23/11). 

"Sebanyak 42 desa se-Kota Padangsidimpuan harusnya ada potensi desa yang dapat meningkatkan baik sistem kesejahteraan masyarakatnya dan potensi lainnya, itu harus ada dalam sistem yang terkoneksi dengan baik dan dapat mengelola desanya."tambahnya.

Contohnya begini dana desa yang ada di Kota Padangsidimpuan seharusnya dapat peningkatan dan memberdayakan masyarakat, seperti mengajak masyarakat untuk pengembangan UKM, dan kegiatan usaha lainnya, sehingga masyarakat desa dapat termanfaatkan. 

Jadi ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang harus dapat dikendalikan sesuai fokus desa itu sendiri yang dapat dikembangkan, dalam arti potensi desa apa yang dapat dikembangkan, apakah ada potensi desa wisata, potensi usaha-usaha lainnya, kata Hasan. 

"Ingat, Desa menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia, oleh karena itu pemerintah terus berupaya mendorong ekonomi desa dengan penyaluran Dana Desa dan program pengembangan BUMDes, seperti dalam Permen Desa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015 dalam meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa."

Lanjut Hasan, selain itu juga mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan atau dengan pihak ketiga, kemudian menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemetaan ekonomi desa, meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa, harapnya. 

"Dinas terkait harus buka data mana saja potensi desa dan potensi apa saja yang ada didesa itu yang sebanyak 42 desa se Kota Padangsidimpuan itu," kata Hasan. 

Sementara itu Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkot Padangsidimpuan, Safaruddin Harahap mengungkapkan saat ini sedang menginvertasir beberapa desa yang akan dapat meningkatkan potensi desanya dan potensi ekonomi desa termaksud potensi desa wisatanya, jika sudah selesai akan segera dilaporkan ke kementerian terkait agar semua potensi desa di Kota Padangsidimpuan dapat sejahtera untuk masyarakatnya. 

"Peran kepala desa dan masyarakatnya juga harus sejalan dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi desanya, baik ekonomi usaha dan wisatanya," ungkapnya.