Langkat (ANTARA) - Saat menjala udang dan tidak pulang ke rumahnya untuk makan siang ternyata Hariadi (33) warga yang berprofesi sebagai nelayan penduduk Dusun I Sei Tiram, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, ditemukan sudah menjadi mayat di Paluh yang ada di kawasan itu.
Hal itu disampaikan Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman, di Stabat, Rabu (18/11)
Peristiwa itu terjadi Selasa (17/11) sekira pukul 10.00 WIB, korban berangkat kepaluh untuk mencari udang dengan cara menjala, setiap hari korban pekerjaan menjala udang.
Menurut keterangan Suhendra anak korban seperti biasanya korban kembali pukul 13.00 WIB kerumah untuk makan siang, dan kembali lagi ke paluh untuk menjala.
Baca juga: Banjir bandang melanda kawasan wisata Landak River Bahorok Langkat
Namun, pukul 13.00 WIB korban belum kembali kerumah, anak korban dan beberapa warga mencari di sekitar paluh yang biasanya korban menjala.
Pada saat pencarian, air laut sedang pasang dan sulit menemukan korban. Kemudian beberapa warga menemukan topi ,rokok dan mancis di dalam plastik yang tersangkut di pohon bakau dan warga sekitar mencari korban.
Lalu, pada pukul 21.00 WIB, anak korban dan warga menemukan korban dalam keadaan terapung (meninggal dunia) di paluh (pada saat itu air dalam keadaan surut) dengan posisi tangan kanan terikat tali jala dan tangan kiri tidak telilit tali jala.
Menurut keterangan keluarga korban, korban menderita penyakit lambung, keluarga korban tidak akan melakukan outopsi terhadap korban, katanya.