Medan (ANTARA) - Penyaluran kredit di Sumatera Utara menguat sejak triwulan III 2020 dampak era normal baru pandemi C9VID-19.
"Hingga posisi September 2020, kredit perbankan Sumut sudah sebesar Rp231,3 triliun. Jumlah ini naik 3,7 persen dari posisi Juni yang masih Rp226,1 triliun," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumut, Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Minggu (8/11).
Penyaluran kredit posisi September itu juga naik 2,2 persen dari Desember 2019 yang masih sebesar Rp226 triliun.
"Penyaluran kredit terbesar masih untuk kredit modal kerja sebesar 45 persen.Disusul kredit investasi 28 persen dan konsumsi 27 persen," katanya.
Baca juga: BI: Restrukturisasi kredit UMKM di Sumut sudah melewati puncaknya
Menurut dia, penyaluran kredit diprediksi bertambah di triwulan IV didorong kegiatan ekonomi yang semakin bergerak meski belum normal 100 persen.
Kenaikan penyaluran kredit itu, tambahnya, melegakan apalagi risiko kredit juga semakin stabil dan di bawah lima persen.
Dia menjelaskan, berdasarkan lapangan usahanya, kinerja kredit Pedagang Besar Eceran (PBE) masih tren meningkat.
Peningkatan kredit lapangan usaha PBE didorong aktivitas jual-beli yang mulai menggeliat di era normal baru