Tapanuli Selatan (ANTARA) - Masyarakat Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan mengapresiasi akan dipasangnya bronjong untuk menahan tebing dan antisipasi banjir di daerah itu.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, Minggu (18/10), mengatakan bronjong yang akan dibangun itu bernilai sekitar Rp400 juta (anggaran bencana alam) bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2020.
"Bangunan bronjong pada bantaran Sungai Batu Godang ini mengantisipasi menahan erosi sekaligus melindungi bagian pondasi (landhope) jembatan bailey yang berada di dekatnya," katanya.
Baca juga: Tak terima pemakaman ibunya yang sempat ditolak, warga Tantom Angkola Tapsel lapor polisi
Menurut Kepala Desa Batu Godang, Mahmuddin Sihombing bahwa daerah aliran sungai Batu Godang ini masuk rawan bencana apalagi saat musim penghujan.
Sering, menurut dia, bila musim penghujan permukaan air Sungai meluap hingga menggenangi perkampungan serta fasilitas umum pemerintah lainnya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Tapanuli Selatan di angka 81
"Mudah-mudahan dengan terbangunnya bronjong atas perhatian Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan ini, potensi bencana longsor dan banjir bisa diminimalisir," sebutnya.
Kepala Kampung Toko Padang, Desa Batu Godang, Sularto, Ketua BPD Batu Godang Lahmuddin, dan Tokoh Masyarakat Batu Godang, Dahlan Harahap juga tidak luput memberikan apresiasi atas tingginya perhatian Bupati Syahrul M.Pasaribu dalam kelanjutan pembagunan daerah termasuk pemasangan bronjong itu.