Tapanuli Utara (ANTARA) - Indra Sahat Simaremare, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Utara menegaskan, meski lima orang aparatur sipil negara di wilayah itu terkonfirmasi positif COVID-19, namun belum terdeteksi menciptakan terjadinya transmisi lokal penyebaran virus corona.
"Hingga saat ini, belum terjadi transmisi lokal penyebaran COVID-19 di Taput," ungkap Indra kepada ANTARA, Selasa (1/9).
Dikatakan, musabab para ASN terpapar virus justru terjadi saat mereka melaksanakan aktivitas di luar Taput.
Baca juga: ASN positif COVID-19 bertambah di Taput, selain Kepala SMPN, pegawai Dinas Pariwisata juga terpapar
"Mereka terpapar dari luar wilayah Taput, baik itu saat melaksanakan tugas kedinasan di Medan, mengikuti acara adat di Tanjung Morawa, dan lainnya," jelasnya.
Kata dia, seandainya tim gugus tugas lengah dalam menerapkan langkah cepat memutus mata rantai penyebaran, maka transmisi lokal akan terjadi.
"Sampai saat ini, kita dengan tegas langsung melakukan isolasi atas mereka yang terpapar, dan terhadap para kontak juga langsung dilakukan penelusuran untuk memutus penyebarannya," ujarnya.
Indra juga tetap mengimbau agar setiap masyarakat menerapkan protokol kesehatan, baik itu penggunaan masker yang diwajibkan, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih.
Seperti diberitakan, dalam satu minggu terakhir, sejumlah lima ASN dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes usap.
Empat dari kelima ASN dimaksud terpapar di daerah berbeda di luar Taput, sementara satu orang lainnya merupakan istri dari salah satu ASN yang terpapar.
5 ASN Taput positif COVID-19, GTPP : Transmisi lokal belum terjadi
Selasa, 1 September 2020 9:04 WIB 5701