Tebing Tinggi (ANTARA) - Kadis Perdagangan Kota Tebing Tinggi Gul Bahkri Siregar mengakui pedagang dan konsumen di pasar-pasar yang ada di Kota Tebing Tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan masih rendah.
"Jika dipersentasekan baru 40 persen yang patuh," katanya, Senin.
Dikatakanya jika dilihat aktifitas sehari-hari di pasar-pasar daerah yang ada di Tebing Tinggi, baik pedagang maupun konsumennya masih banyak yang belum mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker.
Dinas Perdagangan sendiri sudah menyiapkan beberapa sarana untuk memenuhi protokol kesehatan tersebut, diantaranya sudah menyiapkan sarana wastafel secara lengkap dengan sabunnya di setiap blok-blok pasar yang ada.
Selain hal tersebut, Dinas Perdagangan juga telah menyiapkan sekitar 20.000 masker kain dengan memberdayakan 40 pengusaha UMKM, dan masker-masker tersebut telah dibagikan ke para pedagang dan konsumen.
Disampaikan Gul Bahkri Siregar, upaya lain yang dilakukan bekerjasama dengan GTPP khususnya dinas kesehatan melakukan rapid tes di tiga pasar, yakni Pasar Sakti, Pasar Kain dan Pasar Gambir.
Kedepannya Gul Bahkri berharap pedagang agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah ditentukan, terlebih saat ini Tebing Tinggi sedang marak positif COVID-19.
"Hal ini tidak saja dilakukan pedagang dan konsumen, petugas kami yang di lapangan juga diwajibkan mematuhinya,"katanya.