Gunungsitoli (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang berpusat di Nias Utara, Rabu, pukul 11.03 WIB, sempat membuat panik warga Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Jul Fau, seorang warga setempat yang ditemui sedang minum kopi di salah satu kedai di Gunungsitoli, Rabu, mengaku getaran gempa cukup kuat.
Baca juga: Kawasan Nias mulai terpapar COVID-19
Baca juga: Hasil tes usap pasien COVID-19 di RSUD Gunungsitoli tetap positif
Namun, dia mengaku berusaha tetap tenang dan tidak lari ketika merasakan terjadinya gempa itu.
Dia mengatakan teman-temannya lari ke arah tempat yang relatif aman karena takut gempa semakin kuat dan kedai kopi yang mereka singgahi ambruk.
"Getaran gempa cukup kuat, dan teman teman saya banyak yang lari keluar, takut bangunan permanen lantai dua tempat kami minum kopi ambruk," ucapnya.
Gempa juga sempat membuat sejumlah warga yang sedang berbelanja kain di beberapa toko di Kota Gunungsitoli panik.
"Saya takut gempa makin kuat, makanya saya lari keluar toko ketika sedang melihat lihat baju yang hendak saya beli," ujar Suri, warga setempat.
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Gunungsitoli, pusat gempa berada 47 kilometer barat daya Nias Utara, Sumatera Utara.
Gempa magnitudo 5,0 dengan pusat di Nias Utara terasa hingga Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Gempa magnitudo 5,0 membuat panik warga Gunungsitoli
Rabu, 8 Juli 2020 13:04 WIB 4219