Pra-rekontruksi berlangsung di area sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan pada Senin (22/6) sore. Dalam pra-rekontruksi tersebut petugas turut menghadirkan ayah tiri korban, Rahmadsyah (30).
Pantauan ANTARA di lokasi, tersangka Rahmadsyah tiba dengan mengenakan pakaian tahanan warna orange, wajah yang ditutupi serta tangan yang terikat borgol.
Baca juga: Tiba di rumah duka, jenazah dua bocah tewas di Global Prima Medan disambut isak tangis
Baca juga: Dua bocah tewas di sekolah Global Prima Medan diduga dibunuh ayah tiri
Baca juga: Dua bocah ditemukan tewas di area sekolah Global Prima Medan
Baca juga: Tiba di rumah duka, jenazah dua bocah tewas di Global Prima Medan disambut isak tangis
Baca juga: Dua bocah tewas di sekolah Global Prima Medan diduga dibunuh ayah tiri
Baca juga: Dua bocah ditemukan tewas di area sekolah Global Prima Medan
Dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian, tersangka menuju tempat ditemukannya jenazah kedua korban yakni di samping gedung bangunan sekolah.
Sebelumnya, kedua bocah tersebut ditemukan tewas di area sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan, pada Minggu (21/6). Keduanya tewas dibunuh oleh ayah tirinya sendiri, Rahmadsyah.
Keduanya ditemukan di dalam parit bangunan sekolah tersebut dengan posisi terlentang serta bagian wajah memar dan berlumuran darah.