Tiba di rumah duka, jenazah dua bocah tewas di Global Prima Medan disambut isak tangis
Senin, 22 Juni 2020 13:51 WIB 3373
Jenazah tiba di rumah duka di Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Medan, pada Senin siang. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Medan (ANTARA) - Jenazah Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5), dua bocah yang tewas di sekolah Global Prima Medan, dibawa ke rumah duka setelah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kedatangan jenazah ke rumah duka di Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Senin (22/6) siang, disambut histeris ibu kandung korban, kerabat serta para tetangga.
Isak tangis pun pecah saat jenazah diturunkan dari mobil ambulans dan ditandu menuju rumah duka.
Suasana sedih tambah terasa begitu jenazah memasuki teras rumah hingga ditempatkan di ruang tamu. Warga yang turut menyambut kedatangan jenazah juga tak kuasa menahan sedih.
Tak hanya itu, puluhan warga yang memadati rumah duka turut menyuarakan kekesalan terhadap ayah tiri yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dua bocah tersebut.
"Kalau memang dia (ayah tiri) yang bunuh anak-anak ini, maunya dihukum mati saja itu ayahnya. Enggak ada kali perasaan, ya ampun," kata tetangga korban, Risma yang dijumpai ANTARA.
Risma mengaku kesal dan prihatin atas kejadian yang menimpa kedua bocah tersebut.
"Enggak habis pikir kali, walaupun dia ayah tiri kenapa sampai tega berbuat kayak gini," ujarnya.
Jenazah kedua bocah ini rencananya akan dikebumikan di TPU Mandailing Medan yang tak jauh dari rumah duka.