Tapteng (ANTARA) - Kerangka manusia berupa tengkorak dan sejumlah tulang bagian tubuh ditemukan di pinggir Jalan Feisal Tanjung, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (21/5). Penemuan kerangka manusia itu sudah ditangani pihak kepolisian dari Polres Tapanuli Tengah.
Sekaitan dengan penemuan itu, seorang oknum TNI yang bertugas di Korem 023/KS, Praka MPNCC diperiksa dan ditahan Denpom 1/2 Sibolga, sejak tanggal 20 Mei 2020 sampai sekarang.
Kapenrem 023/KS, Mayor Arh Keles Sinaga yang dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020), membenarkan penahan oknum anggota Korem tersebut. Hal itu katanya untuk kepentingan penyidikan yang dilakukan Denpom 1/2 Sibolga.
Baca juga: 75 Veteran wilayah Sibolga-Tapteng terima bantuan dari Dandim
Baca juga: Warga dihebohkan munculnya 2 pesawat F-16 di langit Tapteng
“Benar ada anggota Korem yang ditahan di Denpom 1/2 Sibolga, diduga terkait penemuan kerangka manusia di Jalan Feisal Tanjung, Tapanuli Tengah. Dan sesuai dengan aturan yang berlaku di tubuh TNI, penegakan hukum dan disiplin TNI adalah wewenang Denpom,” terangnya.
Sedangkan terkait tengkorak manusia yang ditemukan, kata Keles, masih menunggu hasil dari Tim Inafis Polres Tapteng.
Baca juga: Manfaatkan kecanggihan teknologi, Reskrim Polres Tapteng tangkap pelaku curat
“Jadi kami dari Korem 023/KS tidak ada menutup-nutupi informasi terkait anggota kami yang ditahan dan diperiksa Denpom. Hanya saja Denpom 1/2 Sibolga, Polres Tapteng, dan juga Tim Inafis masih bekerja sampai saat ini. Dan apa hasil dari pengembangan itu, mereka jugalah yang berhak memberikan keterangan sesuai dengan tupoksinya,” ungkapnya menjelaskan.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun ANTARA, bahwa kerangka manusia yang ditemukan itu diduga istri dari oknum TNI yang sedang ditahan Denpom 1/2 Sibolga itu. Dan kematian korban juga diduga karena dibunuh oknum TNI berpangkat Praka itu bersama dengan dua orang wanita warga sipil, berinisial SMS (30), dan WNS (29) yang bekerja sebagai tenaga honorer di Tapteng.
Kedua warga sipil itu sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Tapteng. Hanya saja informasi resmi terkait pemeriksaan itu belum berhasil dikonfirmasi ANTARA kepada Kapolres Tapteng yang baru AKBP Nicolas Dedy Arifianto.