Tapanuli Utara (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara asal Partai Demokrat, Martohap Aritonang mengungkapkan, kegiatan bertani tanaman kentang dilakoninya di atas lahan 2,5 hektare dengan modal belajar dari google.
"Belajar bertani dari google, saya saat ini bertani menanam kentang di atas lahan seluas 2,5 ha," sebut Martohap, Sabtu (16/5).
Menurutnya, selain belajar dari google, dirinya juga meminta bimbingan dari sejumlah petani di Lembang, Jawa Barat.
Baca juga: Lizard Taput melaju di putaran final turnamen e-sport ESI Sumut
Baca juga: Satgas bencana BUMN Sumut sumbang APD ke Taput
"Saya cari bibit tanaman kentang sekaligus meminta bimbingan dari petani Lembang," jelasnya.
Alhasil, kondisi pertumbuhan tanaman kentang miliknya kini tumbuh subur di areal perladangan di Desa Silando, Muara, Tapanuli Utara.
Baca juga: Tapanuli Utara dilanda gempa magnitudo 3 akibat sesar aktif
"Berbagi pengalaman juga sangat penting bagi para petani di kampung, dan itu yang saya terapkan," terangnya.
Harapnya, hasil panen memuaskan serta nilai jual yang bagus bakal diperoleh dari bercocok tanam kentang yang digelutinya, saat ini.
Belajar bertani di "google", Wakil rakyat di Taput bercocok tanam di tengah pandemi COVID-19
Sabtu, 16 Mei 2020 15:36 WIB 2922
Swafoto Martohap Aritonang, anggota DPRD Taput dengan latar belakang tanaman kentang miliknya di Desa Silando Muara, Taput. (ANTARA/HO)
