"Kedua pelaku juga diberikan tindakan tegas karena melawan dengan menggunakan senjata tajam saat diamankan. Satu diantaranya meninggal dunia karena ditembak petugas," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Eddizon Isir, Selasa.
Baca juga: Diduga dibunuh, jasad perempuan ditemukan dipinggir jurang Sungai Bekala
Baca juga: Polrestabes Medan bentuk tim ungkap pembunuhan wanita di Pancur Batu
Baca juga: Diduga dibunuh, jasad perempuan ditemukan dipinggir jurang Sungai Bekala
Baca juga: Polrestabes Medan bentuk tim ungkap pembunuhan wanita di Pancur Batu
Adapun kedua pelaku yang diamankan yakni Tomi Keliat (29) dan Tato Sembiring (28). Keduanya, diketahui bekerja sebagai supir angkutan kota (angkot) di Kota Medan.
Pengungkapan kedua pelaku berawal dari keterangan salah seorang saksi yang mendengar jeritan dari korban dari sebuah angkot.
Petugas yang mendapatkan informasi tersebut kemudian melakukan pengecekan kamera CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Medan.
Dari hasil rekaman kamera CCTV, korban diketahui berada di jalan HM Yamin hendak kembali menuju kosnya dengan menaiki angkot trayek 103 yang dikemudikan Tomi Keliat dan ditemani rekannya Tato Sembiring.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi mobil angkot tersebut dan meringkus pengemudi yang diketahui bernama Tomi Keliat.
Kemudian pada Senin (13/4), petugas mendapatkan informasi terkait keberadaan tersangka Tato di kawasan Simalingkar, seputaran kebun binatang.
Petugas bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka Tato. Saat akan dibawa, tersangka mengancam petugas dengan sebilah parang hingga diberikan tindakan tegas yang menyebabkan tersangka meninggal dunia.