Medan (ANTARA) - Sebanyak 83 anak buah kapal (ABK) KM Kelud yang dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan di Pelabuhan Belawan pada Senin (13/4) malam, dikarantina di atas kapal.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Medan Sumut Priagung Adhi Bawono yang dikonfirmasi pada Selasa.
Ia menyebutkan, total penumpang dan ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Belawan berjumlah 121 orang.
Baca juga: ABK KM Kelud positif COVID-19, para penumpang dikarantina di PTPN III
Baca juga: ABK positif COVID-19, KM Kelud berhenti beroperasi selama dua minggu
Dari hasil rapid test, ditemukan 3 ABK positif COVID-19 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska Medan untuk diisolasi. Sementara 83 ABK lainnya menjalani proses karantina di atas kapal.
Dengan penambahan 3 orang tersebut, total ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dinyatakan positif COVID-19 berjumlah 43 orang.
Dimana 40 ABK dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani rapid test di Batam, dan 3 lainnya di Pelabuhan Belawan.
"Untuk 35 penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan juga dinyatakan negatif COVID-19 dan karantina di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang," katanya.