Sibolga (ANTARA) - Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk melepas tim penyemprotan massal dari Lapangan Simaremare, Sibolga, Selasa (31/03/2020), setelah diawali apel gabungan.
Tim itu bertugas untuk menyemprot semua kawasan yang ada di Sibolga menggunakan disinfektan.
Menurut dia langkah itu adalah sebagai upaya mempersempit dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sibolga.
Baca juga: Wali Kota Sibolga sumbangkan gajinya untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Wali Kota Sibolga keluarkan surat edaran batas operasional restauran dan warkop
Penyemprotan itu dibagi ke dalam 4 wilayah di 4 kecamatan yang ada di Kota Sibolga. Wali Kota meminta kepada masing-masing petugas agar pakai sarung tangan dan masker, serta jaga jarak aman, sehingga semua tim aman dan tidak terkena COVID-19.
"Mudah-mudahan upaya ini berhasil di Kota Sibolga pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Upaya kita telah maksimal, imbauan demi imbauan dan juga langkah tegas lainnya sudah kita lakukan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Sibolga imbau perantau tidak mudik cegah penyebaran COVID-19
Ia juga menyingkung tentang keberadaan 70 orang mahasiswa yang kembali ke Sibolga. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan petugas Dinas Kesehatan Sibolga, kondisi ke 70 mahasiswa itu dalam keadaan sehat dan baik.
Turut mendampingi Wali Kota melepas Tim Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Unsur Forkopimda, Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga Suti Masniari Nasution, Para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat dan Lurah se Kota Sibolga serta seluruh petugas yang akan melakukan penyemprotan.
Untuk diketahui pelaksanaan penyemprotan massal ini sesuai dengan edaran dari Kapolri untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan massal secara nasional pada hari ini Selasa (31/03/20).