Sibolga (ANTARA) - Guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Kota Sibolga, Wali Kota Syarfi Hutauruk mengimbau agar warga perantau dan terlebih di daerah-daerah zona merah COVID-19 untuk tidak pulang kampung jelang bulan puasa Ramadhan, Lebaran, maupun untuk pelaksanaan Ceng Beng.
“Sudah menjadi sebuah tradisi bagi kita umat Muslim warga Sibolga ini pulang kampung menjelang bulan suci Ramadhan untuk berziarah ke makam orang tua dan kerabat, juga mudik Lebaran. Demikian pula bagi saudara-saudara kami etnis Tinghoa, menjelang ritual Ceng Beng biasanya akan mudik untuk ziarah ke makam leluhur. Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di kota Sibolga yang kita cintai ini, dengan segala hormat dan kerendahan hati, kami mengimbau para perantau untuk tidak mudik sampai wabah COVID-19 ini betul-betul tuntas,” imbau Wali Kota, Sabtu (28/03/2020).
Baca juga: Warga Sibolga yang meninggal dipastikan bukan karena COVID-19
Baca juga: Tim patroli gabungan sisir lokasi tempat nongkrong di Sibolga
Wali Kota menyampaikan, selain mencegah penyebaran COVID-19 dan menghindari kecemasan di tengah masyarakat Kota Sibolga, hal ini juga merupakan imbauan dari pemerintah pusat dan hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda Kota Sibolga untuk kebaikan bersama.
“Kita patut bersyukur hingga saat ini, atas lindungan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, Kota Sibolga masih aman dari wabah COVID-19. Kami bersama unsur Forkopimda juga terus melakukan antisipasi dan pencegahan dengan maksimal. Penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, tempat dan fasilitas umum, serta tempat-tempat lain, juga berbagai langkah antisipasi lainnya terus rutin kami lakukan. Untuk itu mari kita bersama menahan diri dan menjaga agar kondisi baik ini tetap terjaga di Kota Sibolga yang sama-sama kita cintai ini,” pinta Wali Kota.
Baca juga: Cegah COVID-19 markas Denpom 1/2 Sibolga disterilkan
Baca juga: Masyarakat Sibolga-Tapteng kurang peduli atas anjuran pemerintah terkait COVID-19