Seirampah (ANTARA) - Pemkab Sergai merespons momen libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang dimulai besok dengan melaksanakan mekanisme pencegahan COVID-19) berupa penyemprotan cairan disinfektan secara massal di beberapa titik fasilitas publik, mulai Selasa pagi (11/05/2021).
Titik kumpul sekaligus lokasi pelepasan petugas penyemprotan dilaksanakan di Mako Polres Sergai pada pukul 10.00 WIB bersama jajaran Forkopimda, yang kemudian dilanjutkan ke pasar Sei Rampah, Masjid Jami Sei Rampah dan Masjid Agung Sergai.
Sebagai upaya pencegahan yang maksimal terhadap virus asal Wuhan ini, diwaktu yang sama juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh kecamatan se-Kabupaten Sergai.
Baca juga: Pemkab Sergai kerahkan "Pasukan Merah" bersihkan drainase
Dalam keterangannya di sela-sela kegiatan, Bupati Sergai Darma Wijaya menyatakan jika apa yang dilakukan pada hari ini merupakan antisipasi terhadap penyebaran virus COVID-19 di titik lokasi yang dikhawatirkan menciptakan kerumunan berlebih seperti pasar, tempat-tempat perbelanjaan, rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya.
“Situasi pandemi tidak menghalangi masyarakat untuk menyambut Idul Fitri dengan suka cita. Namun bagaimanapun untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat di tengah situasi seperti saat ini, kita perlu menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta serangkaian aksi pencegahan, salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan,” lanjutnya.
Bupati menyebut, kegiatan hari ini tidak hanya diisi dengan penyemprotan disinfektan saja, namun juga diselingi dengan sosialisasi di lokasi yang menjadi sasaran, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya meminta agar para Camat mengkoordinasi pelaksanaan penyemprotan kepada seluruh Kepala Desa/Lurah di area masing-masing. Jika kita bergerak bersama dengan solid, proses pencegahan pandemi ini bisa berjalan lancar dan berhasil,” ucapnya.
Bupati juga menyatakan jika sekiranya diperlukan kebutuhan untuk proses disinfeksi dapat menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai.
“Saat ini Kabupaten Sergai masuk dalam zona orange di peta sebaran pandemi. Kita tentu mesti waspada di tengah momen libur panjang seperti sekarang. Walau pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik, namun kita tidak lantas mengendorkan pengawasan. Malah seharusnya di saat seperti inilah pengetatan semakin diintensifkan,” jelas Darma Wijaya.