Medan (ANTARA) - Mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19, destinasi wisata Istana Maimoon di Kota Medan, Sumatera Utara resmi ditutup mulai Rabu. Penutupan istana Kesultanan Melayu Deli akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
"Mulai hari ini Istana Maimoon ditutup selama 14 hari, dan akan kembali dibuka per 1 April 2020," kata Kepala Bidang SDM Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid, Tengku Muhammad Dicky, Rabu.
Baca juga: Hingga Rabu pagi, tujuh orang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia
Baca juga: Kasus baru COVID-19 mencapai 11.526
Baca juga: Satu PDP corona yang diisolasi di RSUP Adam Malik Medan meninggal dunia
Kebijakan tersebut kata Dicky, menindaklanjuti siaran pers dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), surat edaran Gubernur Sumut dan surat edaran Wali Kota Medan pada Selasa (17/3).
"Surat edaran itu terkait dengan antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Medan. Maka pihak Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid yang mengelola tempat wisata ini menyatakan ingin turut mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.
Selama penutupan kata Dicky, pihak yayasan akan melakukan pembersihan. Mereka juga akan menyemprotkan disinfektan ke sejumlah ruangan.
"Selama tutup kita akan melakukan pembersihan ruangan istana khususnya ruang balai room. Di mana disitu lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan termasuk juga nanti menyemprotkan disinfektan," ujarnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, sejumlah wisatawan masih mengunjungi Istana Maimun. Meskipun tidak dapat masuk ke dalam istana, para pengunjung tampak berswafoto di halaman istana.