Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah positif terkena virus corona (COVID-19) per Selasa (17/3) sore menjadi 172 kasus, sementara jumlah korban meninggal tetap berada di angka lima kasus.
"Total saat ini adalah 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap lima," kata Yuri dalam jumpa pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mendagri terbitkan Surat Edaran Pencegahan Corona, ini isinya
Penambahan terbanyak dari Provinsi DKI Jakarta, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kepulauan Riau.
Dia mengatakan secara umum kondisi yang dirawat sudah membaik.
Baca juga: Ruang isolasi COVID-19 di RSUP Adam Malik penuh
Baca juga: Pemrov Sumut akan siapkan 1.000 ruang isolasi COVID-19
Dari sekian pasien COVID-19 sudah ada sembilan yang sembuh dan bisa pulang.
Sementara itu, masih ada beberapa orang lagi yang menunggu pemeriksaan kedua untuk kemudian dinyatakan sehat dan boleh pulang atau tidak.
"Karena pemeriksaan pertama hari ini dan kemarin sudah negatif sehingga kita tinggal menunggu interval dua hari lagi dan akan kita lakukan pemeriksaan dan apabila negatif juga maka bisa dipulangkan," kata dia.
Yuri mengatakan jumlah penderita COVID-19 bertambah terutama sejak Minggu (15/3) tetapi pemulihan pasien juga dalam proses dan beberapa sudah sembuh sementara jumlah meninggal tidak bertambah.
Pada Minggu (15/3) ada 134 orang positif COVID-19 dengan angka kematian lima orang.
Kemudian pada Senin (16/3) bertambah 12 kasus menjadi 146 positif COVID-19 dan angka kematian tetap lima.
Selasa sore, positif COVID-19 jadi 172 kasus, penambahan terbanyak di Jakarta dan Jawa Timur
Selasa, 17 Maret 2020 17:34 WIB 2797