Tapanuli Utara (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Tarutung, dr Janri Aeyoge mengungkapkan, seorang pasien berjenis kelamin laki-laki yang merupakan staf di Kementerian Luar Negeri yang sebelumnya dijemput dari wilayah Balige Kabupaten Toba atas dugaan "suspect" corona atau Covid-19 telah dirujuk ke RSUP Adam Malik.
"Seorang pasien terkait dugaan 'suspect' corona yang dijemput dari Balige telah dirujuk ke RSUP Adam Malik pada Jumat, 13 Maret 2020," ungkap dr Janri, Senin (16/3).
Baca juga: RSU Tarutung pantau pasien kelima terduga "suspect" corona dari Balige
Menurutnya, kondisi trombosit pasien yang drastis menurun menjadi alasan pihaknya untuk segera merujuk pasien ke Adam Malik.
Baca juga: Pemotong kayu paruh baya di Taput terbujur kaku tinggalkan 5 anak, ini kronologinya
"Diagnosa sementara adalah demam berdarah dengan kondisi trombosit yang terus menurun. Kita tidak memiliki fasilitas untuk hal itu, hingga si pasien harus dirujuk," sebutnya.
Dikatakan, terkait tindak lanjut status dalam observasi atau orang dalam pengawasan yang telah disematkan pada pasien atas dugaan "suspect" corona, nantinya akan menjadi urusan RSUP Adam Malik.
Sebelumnya telah diberitakan, si pasien diketahui melakukan perjalanan ke negara endemis Vietnam pada 4-7 Maret 2020, dan tiba di Bandara Silangit pada 10 Maret 2020.
"Hasil pemeriksaan dokter spesialis paru, tidak ada dijumpai infiltrat yang mengarah ke pneumonia. Sehingga, sementara ini masih negatif virus corona," sebutnya.
Meski demikian, observasi atau pemantauan tetap akan dilakukan terhadap pasien hingga 14 hari ke depan sejak kepulangannya dari negara endemis pada 7 Maret 2020.
"Pasien memiliki penyakit penyerta, yakni demam, dan gangguan pencernaan, yang sesuai penanganan dokter spesialis penyakit dalam, pasien terindikasi demam berdarah dan tifus berdasarkan pemeriksaan darah," imbuhnya.
Staf Kemenlu terduga suspect corona di RSU Tarutung dirujuk ke RSUP Adam Malik
Senin, 16 Maret 2020 15:53 WIB 2936