Langkat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Langkat, Sumatera Utara, melakukan pemeriksaan terhadap warga yang datang dari luar negeri demi mengantisipasi virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat Ansari, di Stabat, Senin, mengatakan, pemeriksaan tersebut juga dilakukan kepada 13 tenaga kerja Asing di PLTU Shinohydro Pangkalan Susu dengan menggunakan form penyelidikan epidemiology suspek novel corona virus pada 22 Januari 2020 yang lalu.
"Di PLTU itu ada 95 tenaga asing namun hanya 13 orang yang diperiksa karena mereka diketahui baru datang dari China pada 7 Januari 2020," katanya.
Baca juga: Saat berada dalam kamar, Polisi Stabat Langkat tangkap pemilik narkotika
Kemudian pemeriksaan kembali dilakukan kepada tenag akerja asing tersebut pada 6 Pebruari 2020 dan hasilnya semuanya negative Corona.
"Sebab dari hasil pemeriksaan kondisinya sehat dan vital sign stabil serta tidak ditemukan gejala terjangkit Corona," katanya.
Baca juga: Jual togel di warung ayam penyet ditangkap Polisi Bahorok Langkat
Usai pemeriksaan, pihaknya juga meminta kepada Puskemas dibantu dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk terus berkoodinasi dengan pihak perusahaan, melakukan pengawasan rutin.
“Jika ditemukan gejala yang mengarah pada Corona, diminta agar terus melaporkannya ke Posko, agar segera ditangani dengan baik Dinas Kesehatan Langkat di Stabat,” sebutnya.
Pihaknya juga pada 10 maret 2020 telah melakukan pemeriksaan kepada warga di Kecamatan Sei Lepan yang baru pulang dari Jepang.
"“Ada 11 orang yang pulang dari Jepang semuanya negative Corona, meskipun ada yang sakit namun bukan gejala Corona," katanya.
Lalu di kecamatan Pematang Jaya, juga telah dilakukan pemeriksaan serta pemantauan kepada empat orang jamaah yang baru pulang umroh pada 2 Maret 2020.
Mereka mengalami gejala demam, batuk, pilek dan sesak nafas. Kini dua orang berobat di Puskesmas dan satu opname di RS Umum Langsa dan seorang lagi dalam kondisi sehat.
"Namun dari hasil laboratorium menunjukkan mereka semua juga negatif Corona," katanya.
Kemudian di Kecamatan Selesai, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada tiga orang warga setempat yang baru pulang dari Jerusalem melakukan wisata rohani.
Dimana salah satunya ada yang sakit, kini sedang dirawat jalan di rumah sakit Adam Malik Medan untuk dikarantina, namun setelah diperiksa sakitnya juga bukan gejala Corona.
“Jadi mereka semua tidak ada yang terinfeksi virus Corona,” paparnya.
Selain melakukan pemeriksaan dan pengawasan rutin kepada diduga suspek Corona, pihaknya juga telah membentuk tim khusus pencegahan Corona.
Sebagai upaya pencegahan, Dinkes Langkat juga telah mengusulkan alat medis sebagai perlengkapan pencegahan Corona kepada Kementrian Kesehatan RI untuk menambah perlengkapan Posko Covid -19.
Diantaranya Baju Cover Ali (baju APD), Masker N95, Masker bedah, sepatu boot, sarung tangan non steril, sarung tangan steril, sarung tangan panjang(Obgyn), kacamata Goggle.