Tebing Tinggi (ANTARA) - Sehat itu mahal dan penting, saking mahalnya untuk sehat apapun dibuat orang dan sehat itu diperlukan oleh umat manusia terutama untuk melakukan pecegahannya, termasuk untuk mengikuti program Keluarga Berencana.
Demikian disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dalam Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan , Senin (9/3) di RSU Natama Jalan Kartini Tebing Tinggi.
Ia mengatakan jumlah penduduk Indonesia merupakan ranking ke 4 didunia, setelah China, India, Amerika, dan diperkirakan tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demokgrafi karena jumlah penduduk yang bertambah.
Baca juga: Terkait virus corona, Puskesmas diminta jangan buru-buru lakukan rujukan
Bonus demografis akan menimbukan dua dampak, yakni menguntungkan jika generasi yang datang tersebut produktif, kreatif, mampu bekerja dan berdaya saing dan sehat.
Baca juga: Kadiskes Tebing Tinggi ingatkan Puskesmas dan RSUD lebih teliti mengeluarkan surat keterangan sehat
Baca juga: Polres Tebing Tinggi akan tindak tegas penimbun masker
Sebaliknya akan menjadi bencana jika generasi yang lahir mendatang tidak produktif, tidak inofatif, tidak sehat dan tidak punya SDM yang mampu bersaing dan pada akhirnya akan menjadi beban bangsa dan negara serta keluarga.
Jika tingkat kelahiran di Indoensia sesuai dengan apa yang diprogramkan pemerintah 2 persen saja, maka Indoensia akan lahir anak 5,2 juta jiwa, kira-kira 30 kali setiap tahun lahir Kota Tebing Tinggi.
"Apa yang terjadi dimasa depan akan terjadi persaingan yang ketat dan banyak problematis yang dihadapi, maka KB-Kes ini menajdi sangat penting dan kemutalkan bagi kita. Dengan pengaturan kelahiran anak dengan sebaik-baiknya akan melahirkan generasi yang berkualitas dan punya SDM unggul," katanya.
Wali Kota Tebing Tinggi: Sehat itu mahal
Senin, 9 Maret 2020 11:23 WIB 883