Tapteng (ANTARA) - Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari atas nama Masyarakat Pers Indonesia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN) 2020 menyerahkan Press Card Number One (PCNO) kepada Ketua PWI Sumatera Utara H Hermansjah, SE pada acara pembukaan UKW XXX PWI Sumut kerja sama dengan Tambang Emas Martabe, Rabu (4/3/2020)di Hotel PIA Pandan, Tapanuli Tengah.
Penyerahan PCNO berupa sertifikat dan Pin penghargaan kepada Hermansjah dihadiri Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Wakil Presiden Agincourt Resources Tim Duffy, dan Katarina Handono dan jajaran Manajemen Tambang Emas Martabe, Direktur UKW PWI Pusat Prof. Dr. Rajab Ritonga, para penguji UKW, pengurus PWI Sumut, Ketua Pokja PWI Tapteng/Sibolga Sahat Jason Gultom dan jajarannya serta para undangan lainnya.
Seyogianya Hermansyah, kata Ketua Umum PWI Pusat, menerima sertifikat dan Pin PCNO bersama 16 penerima lainnya dari seluruh Indonesiapada acara puncak HPN 2020 hari Minggu, 9 Februari 2020 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Namun karena kontingen PWI Sumut lebih awal meninggalkan Kalimantan Selatan, sehingga tidak dapat menghadiri acara penyerahannya.
Baca juga: UKW angkatan XXX Sibolga-Tapteng lahirkan 18 wartawan berkompoten
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dalam sambutan singkat saat penyerahan menjelaskan, PCNO yang diterima Pemimpin Redaksi (Pemred) media cyber Analisadaily.com yang juga Redaktur Senior Harian Analisa ini, adalah wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi.
Tidak gampang memperoleh PCNO, kata Atal, sebagaimana disyaratkan PWI Pusat selain wartawan senior berusia di atas 50 tahun dan berpengalaman sebagai wartawan lebih 30 tahun. Penerima kartu pers nomor satu Indonesia itu juga disyaratkan harus menghasilkan karya jurnalistik yang diakui bukan saja ditingkat nasional, tapi juga internasional.
Selain itu juga kata Ketum PWI Pusat, penerima PCNO juga harus Menghasilkan karya jurnalistik antara lain berupa tajuk rencana, berita dan foto serta menjadi pelopor pengembangan genre media digital/cyber. Secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers melalui gagasan, karya ataupun aktivitasnya dibidang advokasi. Penerima PCNO juga secara konsisten berkontribusi memajukan SDM Pers Indonesia melalui keterlibatan lembaga, atau pelatihan.
Baca juga: Bupati Tapteng siapkan anggaran untuk pengembangan kompetensi wartawan
Ada pun pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat, dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat. Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat yang juga Penanggungjawab HPN 2020, Atal S Depari dan Auri Jaya, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2020.
Anugerah PCNO diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. Tokoh no 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu. Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers, juga pernah menerimanya, termasuk Wapemred Harian Waspada Teruna Jasa Said yang menerima PCNO pada HPN X tahun 2010 di Palembang, Sumsel.
Atas penghargaan yang diterima Ketua PWI Sumut Hermansjah, menyatakan rasa bangga tak terhingga
"Mungkin ini menjadi kebanggaan tersendiri selama saya aktif di kepengurusan PWI Sumut yakni sekretaris dua periode di masa ketua PWI Sumut dijabat H Muchyan AA (almarhum) dan Seksi Pempolkam di masa kepengurusan Ketua dijabat HM Zaki Abdullah (almarhum) selama 20 tahun dan sejak 2015- 2020 menjadi ketua PWI Sumut. Saya tak pernah bermimpi mendapat penghargaan ini," ungkap Hermansjah kepada ANTARA sewaktu mau bertolak ke Medan dari Bandara Pinangsori, Jumat (6/3/2020).
Hermansjah merintis karirnya di Harian Analisa sejak 1983 diawali sebagai reporter dan bertugas di Pemko Medan. Selanjutnya menjadi Asisten Redaktur Minggu, Redaktur Sumatera Utara, Redaktur Kota Medan, Kordinator Liputan Medan-Riau. Sampai akhirnya PU Analisa Supandi Kusuma mempercayainya memimpin media online, analisadaily. com.
Hermansjah sejak 2008 juga ditetapkan PWI Pusat menjadi penguji nasional Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI berkedudukan di Medan. Sejak ditetapkan jadi penguji, Hermansjah sudah menguji puluhan wartawan dan menghantarkan terbanyak wartawan muda menjadi wartawan profesional dan kompeten dibidangnya.