Madina (ANTARA) - Sebuah mobil pendek (mopen) trayek 02 dengan nomor polisi BB 1720 RA masuk jurang sedalam 30 meter di jalan umum KM 18-19 jurusan Panyabungan - Natal, tepatnya di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal.
Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang meninggal dunia dan 22 lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi melalui Kasatlantas AKP Herliandri, SH kepada ANTARA, Rabu (04/03) dini hari menyampaikan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Selasa (03/03) malam sekira pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Kecelakaan di perlintasan kereta api di Sumut capai 18 kasus
Kasat menjelaskan, mopen yang kemudikan oleh Ahmad Riadi Tanjung (22 tahun) warga Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi itu datang dari arah Natal menuju Panyabungan dengan kecepatan tinggi dan membawa penumpang yang berlebih.
"Sesampainya di TKP mobil mengalami rem blong dan hilang kendali sehingga masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter yang berada di sebelah kanan jalan jika dari arah Natal menuju Panyabungan," jelas Kasat.
Baca juga: Ini nama-nama korban tabrakan di Jalinsum Binjai
Adapun penumpang yang meninggal dunia atas nama Muhammad Iqbal (15 ) dan Muhammad Ansori (15), keduanya warga Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Sedangkan korban luka-luka adalah Fatur, Husni, Andrean Maulana, Muhammad Arif, Abre Ibrahim, Imam Zuhri, Faris Hidayat, Husnul Aziz, Rasyid Hasani, Ikhwan Muhid, Lukmanul Hakim, Riski Ahmad Rangkuti, Kusnul Aziz, Rahmad Hidayat, Riski Ahmad, Amdu Afliriski, Aswin Yasid Nst, Nabila Riski, Aliya Sakila, Nurul Fatma, Sazkia Adiameca, dan Tasya.
Korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka, sedangkan yang mengalami luka sebagian harus rawat inap dan sebagian rawat jalan.
Mopen masuk jurang di Madina, dua meninggal dunia, 22 luka-luka
Rabu, 4 Maret 2020 1:30 WIB 2941