Madina (ANTARA) - PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) menyerahkan gedung mushola yang telah selesai dibangun oleh perusahaan itu kepada SDN 170 Desa Hutanamale Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Serah terima sekaligus peresmian dilakukan oleh Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid kepada pihak sekolah, Jumat (7/3).
Dalam penyerahannya turut juga dihadiri koordinator CDCR, Ngalim bersama jajaran dan tim security dari Nawakara, kepala sekolah didampingi para guru dan semua siswa sekolah serta Kasi Pemerintahan Desa Hutanamale, Rahmat Pulungan.
Kepala SDN 170 Hutanamale, Ikhsan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan atas bantuan pembangunan gedung mushola dan perlengkapan ibadah salat tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih tiada terkira karena sekolah kami sekarang punya mushola yang bagi kami ini sangat megah. Perlu kami beritahukan mushola ini akan kami fungsikan dengan berbagai kegiatan ibadah, tidak hanya salat saja, tetapi gedung ini kami jadikan tempat kegiatan keagamaan lainnya," katanya.
Ikhsan berharap, kiranya perusahaan yang bergerak pada pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berlokasi di Mandailing Natal itu kedepan berjalan sebagaimana mestinya dan terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat khususnya di bidang pendidikan.
"Setiap kegiatan keagamaan nanti kami akan mendoakan agar pahalanya terus mengalir kepada bapak ibu pimpinan dan manajemen PT SMGP supaya perusahaan ini berjalan sebagaimana mestinya dan terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat khususnya di bidang pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid mengatakan, sekolah bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan saja, melainkan berperan membentuk jasmani dan rohani yang sehat. Pembentukan rohani itu melalui praktik ibadah
Taat beragama lanjut Ali Sahid, tidak datang secara instan melainkan harus diasah dan dibiasakan mulai dari usia anak-anak sekolah dasar, sehingga lahir generasi masa depan yang kaya ilmu pengetahuan serta beriman dan bertakwa.
"Pembentukan jasmani dan rohani itu harus seimbang. Banyak generasi yang pintar dan luas ilmu pengetahuan tapi pengamalan ibadahnya kurang, sehingga berdampak pada pola pikir dan tingkah laku mereka," sebut Ali Sahid.
Ali Sahid menjelaskan, pembangunan gedung mushola ini bukan kategori bantuan melainkan wakaf dari perusahaan untuk syiar agama Islam
"Kami menganggap ini bukan bantuan melainkan wakaf. Kami menyadari ini tanggung jawab pemerintah tetapi PT SMGP dari dahulu berkomitmen sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung pembangunan daerah terkhusus di wilayah kerja perusahaan," ujarnya.