Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan tak akan ada langkah isolasi bahkan lebih jauh penutupan Kota Depok hanya demi mencegah penyebaran virus corona.
“Ya enggak lah, siapa yang mau nutup,” kata Menkes Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden: Ibu-anak warga Indonesia positif virus corona
Sebelumnya, dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit corona diketahui merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut dia, saat ini dunia semakin rasional dalam menghadapi mewabahnya virus corona. Ketika satu kasus ditemukan maka dari sejak pintu masuk sudah mulai ditindaklanjuti.
Baca juga: Presiden umumkan kasus infeksi corona pertama di Indonesia
Baca juga: Ini kronologi 2 WNI terkena Covid-19
“Jadi begini, dunia itu semakin rasional. Satu, tracking sudah bisa dikerjakan, dari pintu masuk bisa dikerjakan. Kegiatan untuk meningkatkan imunitas itu yang penting. Kalau tubuh kita kuat tidak akan masuk,” katanya.
Terawan juga menegaskan, aktivitas wisata di Indonesia tetap berjalan normal karena wisatawan dari negara yang tidak terdampak tidak dilarang masuk ke Tanah Air.
“Wisatawan kan dari negara yang tidak terdampak. Kan tidak seluruh dunia kena, baru 54 negara atau 52 negara yang kena. Jadi kita ini hati-hati tapi tidak sampai paranoid, kita lakukan cegah tangkal yang baik sesuai prosedur, diungkapkan tidak boleh paranoid oleh WHO,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersikap rasional dan tidak paranoid dalam menghadapi virus corona.
Namun lebih pada menjaga kesehatan dan imunitas agar tidak tertular virus berbahaya yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China itu.
Menkes pastikan tak ada isolasi di Depok terkait corona
Senin, 2 Maret 2020 14:16 WIB 1152