Binjai (ANTARA) - Keberadaan posyandu sangat mendukung dan mempunyai kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional yaitu menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai Hj Lisa Andriani, di Binjai, Senin, saat membuka Workshop Kader Posyandu dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Ini nama-nama korban tabrakan di Jalinsum Binjai
Baca juga: Tabrakan dump truck kontra dump truck timpa odong-odong satu meninggal dunia
"Melalui kegiatan ini nantinya akan diberikan pembekalan tentang konsep dasar posyandu dan pengembangannya," ujarnya.
Lisa menambahkan perlu dilaksanakan repitalisasi posyandu adalah upaya pemberdayaan posyandu untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan kemampuan kader, managemen dan fungsi posyandu serta administrasi posyandu.
Baca juga: Idaham terima kunjungan Kepala BNN Sumatera Utara
"Repitalisasi posyandu pada dasarnya meliputi seluruh posyandu dengan perhatian cermat kepada posyandu yang kurang aktif sehingga diharapkan kedepannya posyandu di kota Binjai dapat menjadi posyandu mandiri," katanya.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi dan memberi semangat bagi kita untuk lebih mensukseskan kegiatan posyandu dan meningkatkan mutu pelayanan posyandu karena posyandu dari kita, oleh kita dan untuk kita," harap Lisa.
Posyandu Binjai diharapkan percepat penurunan kematian bayi
Senin, 24 Februari 2020 17:09 WIB 1473
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai Lisa Andriani.(ANTARA/Humas Binjai)
