Medan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu memastikan pelayanan posyandu berjalan baik di Kota Pematangsiantar.
Ia menyatakan hal tersebut usai memastikan aktivitas dua posyandu di Kota Pematangsiantar berjalan guna mewujudkan generasi emas 2045.
"Ini merupakan kunjungan kerja untuk melihat langsung, bahwa pelaksanaan posyandu di Pematangsiantar berjalan dengan baik demi terwujudnya generasi emas," ungkap Kahiyang dalam keterangan tertulis di Medan, Senin.
Kahiyang mengaku didampingi Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Liswati Wesly Silalahi berkunjung ke Posyandu CI/04 di Kelurahan Bantan, Siantar Barat, dan Posyandu E/IV/04 di Kelurahan Simalungun, Siantar Selatan.
Bersama pejabat terkait, mereka menyaksikan aktivitas posyandu mulai dari pendaftaran, pengukuran tinggi, berat badan, pemberian imunisasi dan vitamin di dua tempat itu.
Seperti Posyandu CI/04 dengan jumlah balita terdaftar sebanyak 61 orang, kemudian lima ibu hamil, lalu 11 ibu menyusui, tiga balita stunting (kekerdilan), dan 20 lanjut usia (lansia).
Sedangkan Posyandu E/IV/04 dengan jumlah balita terdaftar sebanyak 22 orang, kemudian tiga orang ibu hamil, lalu enam ibu menyusui, tiga balita stunting, dan 20 lansia.
"Ibu, anaknya harus rajin dibawa ke posyandu ya, agar imunisasinya lengkap. Sehat-sehat ya ibu, anaknya juga sehat-sehat," ucap Kahiyang yang juga Tim Pembina Posyandu Provinsi Sumut.
Nuraini Sihotang (72), peserta Posyandu CI/04 mengaku dirinya selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia. Menurut dia, mengecek kesehatan sangat penting mengingat usianya yang tidak lagi muda.
"Ibu biasa mengecek tensi, karena biasanya tinggi. Terus ada juga cek darah, biar tahu kondisi gula darah, kolesterol kita kayak apa," kata Nuraini.