Medan (ANTARA) - Ekonomi Sumatera Utara selama tahun 2019 tumbuh 5,22 persen dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor informasi dan komunikasi sebesar 9,63 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Sumut di 2019 itu lebih tinggi dari 2018 sebesar 5,18 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Rabu.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh lapangan atau sektor usaha.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan informasi dan komunikasi sebesar 9,63 persen.
Baca juga: Penduduk miskin di Sumut tinggal 1,26 juta jiwa
Kemudian penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,88 persen, dan administrasi pemerintahan sebesar 8,15 persen.
Adapun berdasarkan sumber pertumbuhan, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,27 persen.
Diikuti perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,23 persen, konstruksi 0,92 persen, dan transportasi 0,28 persen.
Sementara pertumbuhan ekonomi Sumut dari lapangan usaha Iainnya sebesar 1,52 persen.
Baca juga: BI perkirakan pertumbuhan ekonomi Sumut naik kisaran 5.1-5.4 persen pada 2020
Perekonomian Sumut masih didominasi lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan 20,48 persen, industri pengolahan 18,98 persen.
Serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 18,95 persen dan konstruksi 14,19 persen.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha lnformasi dan komunikasi sebesar 9,63 persen," ujarnya.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 9,95 persen.
Ekonomi Sumut 2019 tumbuh 5,22 persen
Rabu, 5 Februari 2020 18:26 WIB 1199