Jakarta (ANTARA) - Granit Xhaka telah mencapai sebuah kesepakatan untuk berlabuh ke Hertha Berlin dan memberi tahu Arsenal bahwa ia ingin bergabung dengan klub Bundesliga tersebut, menurut agen sang pemain Jose Noguera.
Masa depan gelandang asal Swiss tersebut di Emirates Stadium mulai diragukan sejak ia terlihat marah ketika ditarik keluar lapangan selama pertandingan melawan Crystal Palace, yang berakhir imbang 2-2 pada Oktober.
Mantan pemain Borussia Monchengladbach diketahui menantang para suporter tuan rumah, yang mengejek saat Xhaka diganti saat melawan Palace sebelum melepas seragamnya lalu berjalan meninggalkan lapangan.
Setelah dicopot dari jabatan kapten oleh mantan pelatih Arsenal Unai Emery, kemungkinan Xhaka dapat dilepaskan pada bursa transfer Januari.
Namun, pelatih anyar Arsenal Mikel Arteta menaruh kekaguman kepada Xhaka, mengungkapkan bagaimana ia menyarankan agar Manchester City merekrutnya pada 2016.
Baca juga: Xhaka terpukul diejek pendukung Arsenal
Baca juga: Emery ragu Xhaka bakal terus bersama Arsenal
Xhaka bermain sejak awal pertandingan saat Arsenal ditahan imbang 1-1 di Bournemouth pada Boxing Day, yang menjadi pertandingan pertama Arteta sejak ditunjuk sebagai pelatih The Gunners.
Namun, Noguera mengklaim bahwa pemain berusia 27 tahun itu membuat sebuah kesepakatan dengan Hertha Berlin asuhan pelatih Jurgen Klinsmann.
"Begini, saya akan berkata jujur - kami sudah sepakat dengan Hertha dan ingin pergi ke Berlin," kata Noguera kepada Blick yang dilansir Goal pada Jumat (27/12).
"Itulah yang kami katakan kepada bos Arsenal Raul Sanllehi dan direktur olahraga Edu Gaspar serta pelatih baru Mikel Arteta."
Namun, Arteta tidak mengonfirmasi pernyataan agen Xhaka tersebut dan justru memuji gelandang timnas Swiss itu.
"Sebagai pemain, ketika saya pergi dari Arsenal ke City untuk mulai melatih dan kami mencari di posisi itu (gelandang tengah), Xhaka adalah salah satu pemain dalam daftar saya. Itu bukti betapa saya menyukainya," kata Arteta.
"Saya senang ketika Arsenal merekrutnya karena saya rasa ia akan menjadi pemain hebat. Ia telah melakukan beberapa hal yang sangat baik dan sekarang ia terjebak dalam situasi sangat sulit."
"Namun, saya kagum juga melihat hubungannya dengan para suporter mulai kembali baik dan saya rasa mereka memberikan respons sangat positif."