Langkat (ANTARA) - Kota Stabat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara kurang diperhatikan. Sampah terlihat masih menumpuk dan belum juga diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Kota Stabat Irfan, di Stabat, Sabtu.
"Katanya kota adipura namun kondisi ini terlihat seakan tidak ada keinginan untuk terus berbenah mengangkut sampah tepat waktunya," katanya.
Kemana puluhan mobil sampah yang ada yang seharusnya tiap hari 24 jam mengangkut sampah di perkotaan.
Apalagi untuk mempercantik kota instansi terkait bagaikan tidak punya program seperti di Jalan Zainal Arifin, Jalan Sudirman, Jalan Perniagaan Stabat yang merupakan jantung kota.
Instansi terkait hanya berkutat setiap tahunnya memperbaiki Jalan Proklamasi Stabat di komplek perkantoran dan kediaman dinas rumah Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD, saja.
Apa pembenahan hanya untuk kawasan itu saja sementara tempat lain seperti diabaikan. Untuk itu warga berharap agar pembenahan kota Stabat dalam dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya kawasan tertentu saja.
Termasuk dalam percepatan angkutan sampah kota Stabat sehingga warga yang melintas bisa merasakan bahwa dinas instansi terkait benar bekerja untuk kebersihan kota.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Langkat kembangkan inovasi pengelolaan sampah
Baca juga: Sampah di Kota Stabat banyak tidak terangkut
Sampah di Kota Stabat berserakan dan belum diangkut
Sabtu, 30 November 2019 9:10 WIB 2211