Madina (ANTARA) - Enam kelompok tani di Kabupaten Mandailing Natal mendapat bantuan 10 ton bibit bawang merah varietas Batu ijo dan 40 ton pupuk organik serta 40 liter pupuk cair dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara.
Penyerahan bantuan tersebut langsung diserahkan secara simbolis oleh anggota DPRD Sumatera Utara dari fraksi Gerindra, Rahmat Rayyan Nasution bersama dengan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution dan Kepala Seksi Bidang Sayuran dan Tanaman Obat, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera, Adri Airil Nasution di UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Madina, Desa Darusalam, Panyabungan, Rabu (4/11).
Dalam penyerahan itu turut juga disaksikan Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, Plt Kepala Dinas PUPR, Elfi Yanti Harahap serta penyuluh pertanian lapangan.
Adapun ke enam kelompok penerima bantuan itu adalah, kelompok Job Ni Roha V Desa Hutarimbaru SM, kelompok tani Sibaitang, Pasar Kotanopan, kelompok Subur Desa Simandolam, kelompok Saroha Kasih Desa Lumban Dolok dan kelompok Mulia Desa Lumban Dolok. Masing-masing kelompok ini mendapat bantuan empat ton pupuk organik, satu ton bibit bawang merah dan 10 liter pupuk cair.
Selanjutnya, kelompok tani Karya Bersama Desa Manyabar Jae mendapat 20 ton pupuk organik, lima ton bibit bawang merah dan 50 liter pupuk cair.
Anggota DPRD Sumut, Rahmat Rayyan menyampaikan, bantuan bibit bawang merah dan pupuk tersebut merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yakni dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara.
Melalui bantuan itu, dia berharap para kelompok tani yang ada di kawasan itu kedepannya dapat meningkatkan perekonomian di daerahnya masing-masing.
Untuk suksesnya program bantuan dari pemerintah tersebut dirinya berharap kepada Dinas Pertanian Mandailing Natal agar memberikan kontribusi dan pendampingan kepada para petani sehingga program ini dapat berjalan dengan sukses.
"Para PPL yang ada di Siabu, Kotanopan tolong pantau program ini. Bila ada kelompok yang menyalahgunakan program ini tolong kasih tau kepada kami laporan sehingga nanti kita bisa evaluasi," katanya.
Rayyan menyebut, Kabupaten Mandailing Natal memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan apabila digali dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Apabila ini kita optimalkan, saya yakin kita bisa sama dengan daerah Karo dan bisa memasok hasil pertaniannya kita ke luar daerah kita," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Nasution mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumut, dan anggota DPRD Sumut, Rahmat Rayyan Nasution yang telah peduli akan kemajuan pertanian di Madina.
Dengan adanya bantuan itu, Atika berharap, para kelompok tani nantinya dapat memanfaatkannya dengan baik, sehingga nantinya dapat mengendalikan inflasi kedepannya.
Ia menyebut, salah satu tulang punggung pengendali inflasi adalah pertanian, salah satunya adalah bawang merah. Untuk itu dia berharap Dinas Pertanian Madina nantinya bisa memberikan pendampingan kepada para petani sehingga program ini dapat berhasil."Saya berharap perhatian yang diberikan ini dapat mengendalikan inflasi di bidang pertanian. Dan ini harus kita jaga secara balance (seimbang)," jelasnya.