Medan (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi, Sumatera Utara (Sumut), menyatakan sumber air di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang telah beroperasi pascalongsor di wilayah ini.
"Empat mata air di Kecamatan Sibolangit sudah dapat beroperasi pascalongsor di kawasan Desa Sembahe," ujar Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Tirtanadi Provinsi Sumut Ewin Putra, di Medan, Rabu.
Ewin mengatakan empat mata air, yakni Lau Kaban, Laubang Klewang, Rumah Sumbul, dan Buangaja untuk dialirkan ke kawasan Medan dan sekitarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, keempat mata air tersebut yang telah beroperasi masih mencapai 30 persen atau debit air 200 liter per detik, yang biasanya mencapai 550-600 liter per detik.
"Jadi, pengisian air di jalur pipa air minum untuk ke masyarakat memang saat ini pelayanan belum menyeluruh secara total," kata Ewin.
Sebab, masih ada pipa di rumah pemancar untuk menampung air masih disambungkan oleh petugas karena mengalami putus saat longsor terjadi pada Selasa (26/11).
Oleh karena itu, Ewin mengatakan pihaknya terus meningkatkan percepatan pada instalasi air yang masih dalam perbaikan pascalongsor tersebut.
Di samping itu, Perumda Tirtanadi menyediakan mobil tangki untuk masyarakat yang membutuhkan, maupun menyediakan air di kantor terdekat.
"Selain itu, di Kuala Bekala kami percepat untuk jaringan pipa agar air bersih dapat terkoneksi di Kecamatan Medan Johor tersebut," kata Ewin pula.
Pihaknya meyakinkan pada minggu ini sudah kembali normal, jika cuaca di tempat perbaikan pipa normal, karena saat ini cuaca terus hujan atau faktor lainnya.
"Kami atas nama Tirtanadi minta maaf pelayanan belum maksimal, semoga pelayanan ke depan menjadi lebih baik," kata Ewin pula.