Informasi dihimpun ANTARA menyebutkan kedua tersangka menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Hamparan Perak.
"Dua tersangka menyerahkan diri tadi malam didampingi Kepling ke Polsek Hamparan Perak," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di RS Bhayangkara Medan, Senin.
Baca juga: Jasad terduga pelaku bom bunuh diri ditolak dikuburkan di Medan
Baca juga: Jasad terduga pelaku bom bunuh diri ditolak dikuburkan di Medan
Mengenai identitas kedua tersangka, Agus belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.
"Inisialnya nanti saja ya, saya tidak bicara inisial. Nanti akan dilaksanakan ekspose secara lengkap oleh Mabes Polri bisa di sini atau di Jakarta," ujarnya.
Lebih lanjut, katanya, tim gabungan Densus 88 bersama Polda Sumut akan terus melakukan pengembangan untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Baca juga: Ini dia kronologi penembakan dua terduga teroris di Sumut
Baca juga: Ini dia kronologi penembakan dua terduga teroris di Sumut
"Siapapun yang masuk dalam jaringan kelompok ini akan kita kejar. Akan terus dilakukan upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga Sumatera Utara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (13/11) pagi sekitar pukul 08.35 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.
Baca juga: Korban bom Medan jalani operasi, satu urat ototnya putus
Baca juga: Korban bom Medan jalani operasi, satu urat ototnya putus