Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Sardan (49) saat dijumpai ANTARA di lokasi penangkapan, peristiwa itu terjadi Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu Sardan yang sedang duduk di depan rumahnya di Jalan Desa Kota Datar, Hamparan Perak, melihat beberapa sepeda motor sedang kejar-kejaran.
"Petugas polisi ngejar empat orang yang naik kereta. Kalau enggak salah naik kereta metik. Polisinya juga naik kereta," katanya.
Baca juga: Dua teroris ditembak mati di Sumut, satu petugas terluka
Baca juga: Dua teroris ditembak mati di Sumut, satu petugas terluka
Tepat di depan rumah Sardan, petugas berhasil memberhentikan empat orang tersebut. Namun, salah satu dari empat orang tersebut mengeluarkan pisau dan langsung menyabetkannya ke tangan petugas.
Seketika itu juga, kata Sardan, petugas langsung menembak satu orang di bagian dada dan kakinya.
Petugas juga menembak dua orang lainnya pada bagian kaki karena berusaha kabur. Sementara satu orang berhasil melarikan diri.
Baca juga: Tiga terduga teroris juga diamankan di Aceh
Baca juga: Tiga terduga teroris juga diamankan di Aceh
"Karena dia ngelawan lalu ditembak dor-dor, gitu. Yang satu orang lari ke sawah-sawah," ujarnya.
Lebih lanjut Sardan mengaku melihat petugas menemukan senjata rakitan dari orang yang ditembak di bagian dadanya.
"Ada senjata gitu dari kereta orang yang ditembak dadanya itu," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, lanjut Sardan, beberapa petugas kepolisian lainnya datang dengan mengendarai mobil dan langsung membawa tiga orang yang berhasil diamankan.
Pantauan ANTARA di lokasi, saat ini sejumlah warga tampak memadati lokasi penangkapan.