Medan (ANTARA) - Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP S Siagian menegaskan sudah terjadi perdamaian antara personel unit lantas Brigadir UM Pasaribu dengan sopir ambulans Rumah Sakit Pamela, Zulfan, Sabtu siang.
"Jadi tidak ada masalah lagi setelah sebelumnya ada salah pengertian atau miskomunikasi," ujarnya saat dikonfirmasi mengenai kasus bertengkarnya aparat kepolisian dan sopir ambulans di Tebingtinggi.
Dia menjelaskan, pertengkaran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, personel unit lantas Brigadir UM Pasaribu sedang mengatur lalu lintas di persimpangan Jalan KF Tandean, Tebingtinggi.
Saat itu, lalu lintas padat karena anak sekolah sedang pulang sekolah.
Pada saat arus lalu lintas padat itu, mobil ambulans dengan pengemudi Zulfan meminta jalan dengan menghidupkan sirene.
Petugas UM Pasaribu meminta sopir untuk bersabar, namun Zulfan tetap ingin melaju dengan alasan membawa pasien.
Keduanya akhirnya bertengkar dan bahkan sempat adu fisik seperti yang terekam dalam video yang beredar.
"Kedua belah pihak telah dimintai keterangannya terkait peristiwa tersebut dan kini juga sudah berdamai melalui jalur musyawarah di Polres Tebingtinggi," ujarnya.