Jakarta (ANTARA) - Ferrari tak akan mengulangi kekacauan team order yang dialami kedua pebalapnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, di Grand Prix Rusia dua pekan lalu.
Strategi tim "Kuda Jingkrak" ini berantakan ketika Leclerc, yang start dari pole position, diminta membantu Vettel, yang start di P3, untuk menyalip rival Lewis Hamilton dari tim Mercedes ketika start.
Setelah Vettel melesat sebagai pimpinan lomba, pebalap asal Jerman itu menolak menyerahkan kembali posisinya ke rekan satu timnya yang tertinggal cukup jauh di belakang dan malah mengakhiri lomba lebih awal karena mengalami kerusakan mekanis.
Kedua pebalap memiliki kesepakatan pra-lomba saat itu yang menyebutkan sang pebalap Jerman menyerahkan kembali posisi yang telah diraih Leclerc namun Vettel justru membuat serangkaian waktu putaran tercepat di awal lomba dan memimpin jauh di depan.
Baca juga: Ferrari tersandung strategi sendiri di GP Rusia
Baca juga: Juara di GP Rusia, Hamilton akhiri kemenangan beruntun Ferrari
Vettel menolak untuk memelankan mobilnya dan mengatakan jika Leclerc harus memperkecil jaraknya menjadi sekitar 1,3 detik jika ingin menyalipnya, sementara Hamilton membayangi mereka di peringkat tiga.
Leclerc berbicara jelang GP Jepang, Kamis, jika mereka telah membahas hal tersebut dengan kepala tim Ferrari Mattia Binotto.
"Tentunya ada kesalahpahaman dengan mobil dan aku kira kami telah berdiskusi dan semuanya telah selesai," kata Leclerc seperti dikutip AFP.
Baca juga: Mercedes bisa saja kunci juara dunia konstruktor di GP Jepang
Baca juga: Gelar keenam semakin dekat, Hamilton ogah pikirkan skenarionya
"Kami telah membahas hal itu dan memastikan situasi seperti itu tak terjadi lagi di masa depan," kata Leclerc.
Vettel pun mengiyakan pernyataan rekan satu timnya dan mengaku hubungan mereka dengan tim tak ada masalah.
"Kami telah saling berbicara. Mungkin berbeda dengan apa yang orang pikirkan. Tapi aku rasa ini sudah cukup jelas. Pada akhirnya, kami menunggu balapan ini dan balapan-balapan selanjutnya. Jadi tak terlalu khawatir," kata Vettel.
Jelang GP Jepang, sesi kualifikasi dan latihan bebas terancam tertunda karena Topan Hagibis sedang menuju ke Jepang dan telah menyebabkan dua pertandingan Piala Dunia Rugby tertunda.
Panitia Penyelenggara GP Jepang akan membuat keputusan pada Jumat apakah perlu menunda kualifikasi hingga Minggu pagi.