Madina (ANTARA) - Dewan nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dijadwalkan akan melakukan tinjauan lapangan ke Kabupaten Mandailing Natal tepatnya di Kecamatan Batahan.
Peninjauan lapangan yang dijadwalkan pada tanggal 22 sampai 24 Agustus 2019 ini menindaklanjuti pertemuan Bupati Mandailing Natal dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution sebelumnya di Jakarta terkait usulan KEK Mandailing Natal.
Dalam peninjauan ini Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Enoh Suharto Pranoto bersama dengan tim dari PTPN IV dijadwalkan akan turun ke lokasi yang di usulkan.
Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution kepada wartawan Sabtu (17/8) membenarkan kunjungan tim Dewan Nasional KEK tersebut ke Kabupaten Mandailing Natal.
"Surat kunjungannya sudah kita terima, sesuai dengan jadwal yang ada tim akan melakukan peninjauan lapangan pada tanggal 22 sampai 24 Agustus ini,” ujarnya.
Dengan adanya peninjauan lapangan ini Bupati mengharapkan sebelum pelantikan Presiden nanti Peraturan Pemerintah (PP) tentang KEK Mandailing Natal sudah bisa di tandatangani sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Mandailing Natal.
Kawasan KEK Mandailing Natal ini nantinya dipusatkan di Kecamatan Batahan.
Kabupaten yang terletak dikawasan Pantai Barat Sumatera Utara itu memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, diantaranya pertanian, perkebunan perikanan tangkap, pariwisata dan lainnya sehingga layak diberikan prioritas khusus menjadi kawasan ekonomi khusus.
Untuk lokasi yang diajukan menjadi KEK ini sendiri di Kecamatan Batahan dengan luas lokasi 2.450 hektar.
Sedangkan untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi dibagi dalam tiga kawasan strategis yakni, kawasan strategis Panyabungan, kawasan Agropolitan, pelabuhan dan kawasan bandara udara.
Untuk kawasan strategis nantinya akan diperuntukkan sebagai kawasan sentra pertanian tanaman pangan holtikultura, perdagangan/jasa dan pusat pemerintahan.
Kawasan Agropolitan berada didataran tinggi (Kecamatan Ulu Pungkut, Sorik Marapi, Tambangan, Kotanopan dan Kecamatan Panyabungan Timur).
Sedangkan kawasan pelabuhan berada di kecamatan Natal dan Kecamatan Batahan dengan potensi wilayah pesisir diantaranya perikanan dan kelautan.
Sementara kawasan bandara udara yang berada di Bukit Malintang nantinya akan diperuntukkan sebagai transportasi pengangkutan udara.