Tapteng (ANTARA) - RSUD Pandan sebagai rumah sakit pusat rujukan pelayanan kesehatan untuk puskesmas terus berbenah meningkatkan kualitasnya. Hal ini semakin kelihatan nyata di bawah kepemimpinan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompul.
Adapun gebrakan yang dilakukan bupati adalah pembangunan gedung UGD Terpadu, peningkatan standar pelayanan kesehatan, dan yang teranyar memberikan makanan gratis bagi masing-masing satu orang pendamping seluruh pasien rawat inap.
"Mulai 10 Juli 2019 masing-masing seorang pendamping seluruh pasien rawat inap di RSUD Pandan ditanggung Pemkab Tapanuli Tengah konsumsinya. Makan 3 kali sehari gratis," kata Bupati Tapteng melaui Kabag Humas Pemkab Tapteng, Darwin Pasaribu kepada ANTARA, Rabu (3/7).
Menurutnya, hal ini dilakukan karena pendamping pasien rawat inap itu telah meninggalkan aktifitasnya di luar rumah sakit dan meluangkan waktunya untuk mendampingi keluarga atau kerabatnya yang sedang sakit dirawat inap.
"Siapapun di antara kita tentu tidak berharap untuk menderita sakit. Saat seseorang jatuh sakit dan harus dirawat inap tidak hanya perlakuan medis yang dibutuhkannya, juga perhatian dari keluarga atau kerabatnya. Bagaimana seseorang yang mendampingi pasien itu tentu kita ingin tidak terbebani banyak hal termasuk konsumsinya. Untuk itulah kita hadir memberikan kemudahan pelayanan di RSUD Pandan," ujarnya.
Masih menurut Darwin, Bupati Bakhtiar juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran manajemen, dokter dan paramedis meningkatkan kualitas pelayanannya dan memberi kesan yang baik, ramah, dan profesional.
"Saya juga ingatkan seluruh jajaran RSUD Pandan dalam melayani pasien harus sigap, jangan buat rumit, ambil tindakan medis segera, dan urusan administrasi belakangan. Upayakan secepatnya pelayanan medisnya. Pasien butuh pelayanan yang profesional," ungkap Bupati Bakhtiar.
Diharapkan kedepan, RSUD Pandan menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan yang profesional menjadi kebanggaan masyarakat di Pantai Barat Sumatera Utara.
Baca juga: Pembunuh karyawati Bank Syariah Mandiri ternyata pernah mencuri barang korban
Baca juga: Inilah cara unik melepas purnabakti personil Polres Tapteng