Tapteng (ANTARA) - Ada cara unik yang dilakukan jajaran Polres Tapanuli Tengah untuk melepas personilnya yang masuk masa pensiun, atau purnabakti.
Cara unik yang baru pertama kali dilakoni Mapolres Tapanuli Tengah itu adalah, mengarak personil yang pensiun menggunakan becak hias bak terbuka. Uniknya lagi, becak itu ditarik personil Polres sampai menuju pintu keluar.
Setibanya di pintu keluar, mobil sudah disediakan untuk membawa personil yang pensiun ke kediamannya.
Hal itulah yang dilakukan Polres Tapteng kepada AKP Pariaman Butarbutar yang hari ini masuk masa pensiun.
Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, Wakapolres Kompol Kamdani dan para perwira terlibat langsung dalam kegiatan unik itu.
Satu persatu personil yang berbaris dari pintu masuk Polres menyalami AKP Pariaman dan istri yang akan pamit meninggalkan mereka.
Pelukan dan ucapan perpisahan silih berganti disampaikan.
Setibanya di ruang depan Polres, AKP Pariaman yang terakhir bertugas sebagai Kapolsek Kolang,bersama dengan istri diarak menaiki becak hias sembari diiringi alunan musik dan pembacaan puisi perpisahan.
Uniknya lagi, seluruh Kapolsek bertugas untuk menarik becak yang ditumpangi AKP Pariaman dan istri menggunakan tali sampai pintu keluar.
Rasa haru dan tetesan air mata tidak dapat dibendung AKP Pariaman Butarbutar bersama dengan istrinya.
Ia mengaku diperlakukan sangat terhormat dan penuh kasih dari seluruh personil Polres Tapteng yang melepasnya.
“Terima kasih pak Kapolres dan seluruh teman-teman atas acara purnabakti yang sangat mengharukan ini,” ucapnya berkali-kali.
Para personil yang turut dalam kegiatan ini pun mengaku, baru pertama kali ini kegiatan purnabakti dikemas dengan unik dan penuh kreasi serta mengharukan.
Acara unik itu pun megundang perhatian masyarakat yang melintas di kawasan kantor Polres Tapteng, Selasa (2/7) di Jalan Faisal Tanjung terminal baru Pandan.