Tapteng (ANTARA) - Cegah terjadinya gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) dari obat sirup yang mengandung Cemaran Etilen Glikol (Eg) dan Dietilen Glikol (Deg).Pj Bupati Tapanuli Tengah, Yetty Sembiring sidak Instalasi Farmasi RSUD Pandan.
"Berdasarkan surat edaran pemerintah pusat terkait gangguan gagal ginjal akut pada anak, (GGAPA). Sore ini, saya langsung cek obat di Instalasi Farmasi RSUD Pandan, salah satunya obat sirup, untuk memastikan RSUD Pandan tidak menggunakan obat sirup tersebut kepada anak," Kata Yetty Sembiring usai sidak di Instalasi Farmasi RSUD Pandan," Senin (24/10) sore.
Masih katanya, Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah, melalui Dinas Kesehatan sudah mengeluarkan surat imbauan/edaran pada 20 Oktober 2022 lalu guna menyikapi larangan penggunaan obat sirup.
"Jadi sejak surat imbauan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah pihak RSUD Pandan tidak lagi membuat resep obat sirup," Ucapnya
Menurutnya, surat imbauan yang telah dikeluarkan Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah disampaikan dua poin, yaitu tenaga kesehatan dan fasilitas. Serta pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat obatan dalam bentuk cair atau sirup.
"Hingga sampai saat ini belum ada ditemukan kasus gangguan ginjal akut pada anak (GGAPA) di Kabupaten Tapanuli Tenga," pungkasnya