Tapteng (ANTARA) - Satu orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Saat ini telah mendapat perawatan di RSUD Pandan, Tapanuli Tengah, dan sedang menunggu proses rujukan.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Pandan dr Rikky Harahap ketika dikonfirmasi ANTARA, Senin (6/4/2020) malam pukul 22.30 WIB.
Menurut Rikky, pasien tersebut punya riwayat perjalanan dari Malaysia dan pulang kampung di Tapanuli Tengah. Dan baru tujuh hari masa karantina, yang bersangkutan mengalami sesak di bagian dada.
Baca juga: Bupati Tapteng imbau warganya yang kontak dengan PDP COVID-19 asal Padangsidimpuan segera melapor
“Sejak karantina hari pertama petugas Puskesmas sudah memantau dan mengukur suhu tubuh pasien. Dan pada hari ketujuh pasien mengeluh dadanya sesak. Saat itu juga petugas Puskesmas melakukan rapid test COVID-19 tapi hasilnya negatif. Akhirnya pasien dibawa ke RSUD Pandan dan dilakukan pemeriksaan darah, foto dan paru. Hasilnya ada infeksi paru,” ungkapnya.
Baca juga: Pascameninggalnya PDP asal Sidempuan, ini langkah yang dilakukan Bupati Tapteng
Saat ini pihak RSUD Pandan masih berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat untuk dilakukan penangan lebih lanjut.
“Jadi untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar COVID-19 harus melalui pemeriksaan lebih lanjut lagi yaitu pemeriksaan tenggorokan,” terang Rikky.
Satu warga Tapteng dinyatakan PDP sepulang dari Malaysia
Senin, 6 April 2020 22:43 WIB 6184