Madina (ANTARA) - Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia akhirnya menyetujui pembangunan pasar baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
Hal itu terungkap dalam rapat bersama antara Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan RI, Kementrian PUPR RI yang dihadiri Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal yang dilaksanakan di auditorium 1-2 gedung utama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Senin (1/7).
Dalam rapat tersebut turut hadir mewakili Pemkab Madina, Kepala Dinas Perdagangan, Jhon Amriadi, Kepala Dinas PUPR, Syahruddin Lubis, ST, Kabid Pasar, Khairul Akhyar.
Kepala Dinas Perdagangan Mandailing Natal, Jhon Amriadi dihubungi ANTARA membenarkan hal tersebut.
Ia menyebutkan, untuk tahun 2020 sendiri diseluruh Indonesia terdapat 28 pasar yang disetujui pembangunannya oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR dan termasuk didalamnya adalah pasar baru Panyabungan.
"Untuk anggaran pembangunannya sendiri Pemerintah Kab. Mandailing Natal mengusulkan sebesar Rp. 282 Milyard dan sudah masuk dalam program prioritas Kementerian PUPR RI tahun 2020”, ujarnya.
Dalam waktu dekat juga Kementrian PUPR akan turun kelapangan melaksanakan survey guna pemastian besaran pengalokasian anggaran nantinya.
Untuk percepatan pembangunan pasar tersebut Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal pada kesempatan tersebut juga menyerahkan proposal, RAB, DED usulan, legalitas kepemilikan lahan, amdal dan andalalin kepada Direktur Sarana Distribusi dan Logistik, Sihard Hadjopan Pohan.