Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Vanuatu Paul Munster menyebut, skuatnya merasa tenang timnas Indonesia tidak ikut berlaga di Pacific Games 2019, pesta olahraga multicabang antar negara di selatan Samudera Pasifik di Samoa, awal Juli.
Menurut Munster, hal itu membuat kekalahan dengan skor 0-6 dari Indonesia dalam pertandingan persahabatan FIFA di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6), tidak terlalu berdampak kepada mentalitas timnya yang akan berpartisipasi di turnamen tersebut.
"Kami hanya akan menghadapi tim-tim dari kawasan Pasifik. Jadi kekalahan itu tidak akan menjadi masalah untuk pemain," ujar Munster usai laga kontra Indonesia.
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut menilai Indonesia sulit dihadapi karena bermaterikan pemain-pemain berpengalaman meski dari segi usia relatif muda.
Munster juga menganggap para pemain timnas Indonesia mempunyai kondisi fisik yang bagus.
"Pengalaman bertanding Indonesia sangat baik, kondisi fisik mereka pun apik. Indonesia pun memiliki stok pemain berlimpah karena jumlah penduduknya mencapai 250 juta jiwa, sementara Vanuatu hanya sekitar 200.000 orang," tutur pria berumur 37 tahun itu.
Baca juga: Simon McMenemy gugup di laga kandang pertamanya bersama timnas
Baca juga: Empat gol Beto bawa Indonesia taklukkan Vanuatu 6-0
Timnas Vanuatu terlibat di turnamen sepak bola pesta olahraga multi cabang negara-negara di selatan Samudera Pasifik atau Pacific Games 2019 yang berlangsung di Apia, Samoa, 7-20 Juli.
Dalam kompetisi tersebut, Vanuatu bergabung di Grup A bersama Selandia Baru, Papua Nugini, Tonga dan tuan rumah Samoa.
Adapun timnas Indonesia mengalahkan Vanuatu dengan skor 6-0 dalam laga persahabatan FIFA yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6).
Penyerang Alberto Goncalves mencetak empat gol dalam laga tersebut yaitu pada menit kedua, 47', 60' dan 65'. Adapun dua gol lain dihadirkan oleh Evan Dimas (18', 74').