Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia menelan kekalahan pertamanya di ASEAN Cup 2024 setelah mereka ditaklukkan Vietnam dengan skor tipis 0-1 melalui gol Quang Hai pada menit ke-77 di Stadion Viet Tri, Minggu.
Pada pertandingan ini, Shin Tae-yong menurunkan tiga debutan baru, yaitu Ahmad Maulana Syarif, Mikael Alfredo Tata, dan Rivaldo Pakpahan. Cahya Supriadi sebagai kiper dan trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas kembali bermain bersama di belakang.
Dua pemain senior, Rafael Struick dan Pratama Arhan duduk di bangku cadangan, sedangkan Asnawi Mangkualam memainkan laga pertamanya sebagai starter pada pertandingan ini.
Secara keseluruhan, pada laga ini skuad muda Indonesia di sebelas pertama mempunyai rata-rata umur 21,2 tahun, sedangkan di sisi tuan rumah, mereka menurunkan pemain-pemain berpengalaman dengan rata-rata usia 28 tahun.
Tim tuan rumah Vietnam lebih mendominasi pertandingan. Namun, trio gelandang yang dipasang Shin, Ahmad Maulana, Rivaldo, dan Arkhan Fikri dalam formasi 3-5-2 cukup efektif meredam serangan tim asuhan Kim Sang-sik tersebut.
Hasilnya, tak ada peluang yang benar-benar berbahaya yang dihasilkan Vietnam, meski mereka menguasai jalannya laga.
Tembakan tepat sasaran Hoang Duc Nguyen pada menit ke-33 yang diawali dari situasi tendangan sudut mengancam gawang Indonesia. Namun, tembakan pemain nomor 14 itu masih lemah, sehingga mudah diamankan oleh Cahya.
Pada menit ke-39, Shin melakukan pergantian pemain. Ia memasukkan Rafael Struick dan menarik keluar Rivaldo yang terlihat ada masalah dengan kakinya.
Di lima menit terakhir, tepatnya pada menit ke-41, Vietnam kembali memberikan ancaman melalui situasi yang sama, yaitu tendangan sudut, yang juga masih diamankan dengan baik oleh Cahya.
Sementara itu, Indonesia berulang kali mencoba menyerang melalui serangan balik. Namun, serangan yang dipimpin juru gedor Hokky Caraka masih gagal memberikan ancaman berbahaya ke gawang Vietnam yang dikawal Filip Nguyen.
Hingga berakhirnya 45 menit pertama, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun bermain imbang 0-0 memasuki waktu turun minum.
Memasuki babak kedua, Shin kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Pratama Arhan dan Victor Dethan untuk menggantikan Mikael Tata dan Hokky Caraka. Arhan mengisi posisi bek kiri, sementara Dethan mengisi area penyerangan menemani Struick.
Sayang, perubahan ini tak memberikan perubahan berarti di jalannya pertandingan. Vietnam tetap mendominasi permainan. Pada menit ke-53, Hoang Duc kembali menjadi pemain yang mengancam gawang tim Garuda melalui sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti yang masih di atas mistar gawang.
Vietnam kembali mengancam pada menit ke-64. Diawali serangan balik cepat, pemain mereka memberikan umpan silang yang disambut oleh Tan Tai Ho. Sayangnya, tendangan pemain nomor punggung 13 itu masih tipis menyamping.
Satu menit setelahnya, Indonesia menciptakan tembakan pertama di pertandingan ini melalui Dethan yang masih diselamatkan oleh Filip. Peluang ini tercipta berkat kerja sama apik antara Dethan dengan Struick melalui umpan satu sentuhan.