Medan (ANTARA) - Para wisatawan mengaku menikmati nuansa alam di Hotel Sibayak Internasional, di Berastagi, Karo.
Tya Yoniva warga Sunggal, Deli Serdang mengaku setiap berlibur ke Berastagi selalu menginap di hotel bintang empat pertama di Kabupaten Karo tersebut.
"Menginap disini selain berlibur juga memberikan edukasi kepada anak-anak, disini ada kayu kayu bekas yang dibentuk untuk berswafoto, taman bermain anak, sangat nyaman" katanya Sabtu (8/6/2019).
Menurut Tya, ia dan keluarganya memilih penginapan bukan hanya sekedar untuk menginap namun harus ada kesan yang didapat saat berkunjung ke lokasi tersebut.
"Kami suka traveling, jadi kalau berlibur kali sangat-sangat memperhatikan sekeliling lokasi menginap" tambahnya.
GM Hotel Internasional Sibayak Berastagi Dedi nelson menyebutkan, kunjungan pengunjung hotel ditempatnya meninggat 15 persen dibandingkan libur Idul Fitri tahun sebelumnya.
"Sejak 1 Juni kemarin pengunjung hotel disini meningkat, setiap harinya diperkirakan 300 an tamu menginap di hotel ini" katanya.
Menurut Dedi, selain akses yang terjangkau dari pusat kota Brastagi, faktor melihat Gunung Sinabung dan Sibayak menjadi salah satu daya tarik di hotel tersebut.
"Kalau kita ke lantai 3, pengunjung dapat melihat langsung Gunung Sinabung dan Sibayak dan itu salah satu lokasi favorit yang sering dikunjungi tamu" katanya.
Baca juga: Hunian hotel di Medan 40-50 persen pada libur Lebaran 2019
Selain dapat melihat langsung Gunung Sinabung dan Sibayak, di hotel tersebut juga dipajang puluhan foto tentang erupsi Gunung Sinabung karya para fotografer yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan.
"Banyak tamu yang menanyakan tentang lokasi-lokasi di foto ini, dan ini menjadi salah satu wadah edukasi yang kami tawarkan ke tamu" tambahnya.
Dedi berharap, untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo harus ada sinergi yang baik dari seluruh pihak.
"Karo adalah salah satu destinasi yang cukup lengkap, ada gunung, ada agro wisata, pertunjukan budaya, dan itu menjadi daya tarik tersendiri" tambahnya.
Menurut Dedi, ke depannya harus ada konsep yang matang dalam mengembangkan pariwisata di Karo seperti wisata vulkanologi.
"Wisatawan, pelajar dan mahasiswa yang ingin melihat Gunung Sinabung dan sekitarnya saya pikir menjadi edukasi yang sangat bermanfaat, konsep yang matang dengan melihat gunung tersebut di zona aman saya yakin akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan" tutupnya.